Jayapura – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Cegah dan Jaga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (12/12/2024).
Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut yakni, Kabid Pengembangan pada Dinas Perdagangan, Herman Bleskadit dan Kasubbid Indagsi Dit Reskrimsus Polda Papua, Kompol Komang Yustrio Wirahadi Kusuma, serta di pandu oleh Sdr. Arul Firmansyah.
Dalam dialog tersebut, Kepala Bidang Perdagangan menyampaikan terkait dengan ketersediaan harga, dan stok Bahan pokok di Papua dalam menjelang Natal dan Tahun Baru, dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah, baik dari Gubernur sendiri, yang artinya bahwa setiap hari Senin itu kita melakukan Rangkaian kerja dengan kementrian dalam negeri untuk melihat perkembangan harga harian di beberapa pasar yang ada di kota Jayapura ini, terkait dengan inflasi, oleh sebab itu ada gejolak harga dan lain-lain,” ucapnya.
Kasubbid Indagsi Dit Reskrimsus Polda Papua, Kompol Komang Yustrio Wirahadi Kusuma menjelaskan terkait upaya-upaya yang akan dilakukan terkait kenaikan harga pangan dan bahan pokok yang setiap hari raya atau Event-event tertentu.
“Tugas kami selaku Satgas pangan daerah, khususnya di Papua ini, ada beberapa upaya yang memang perlu kerjasama bersama instansi terkait seperti kemarin yang sudah kita lakukan, yaitu memonitor melakukan sidak bersama, kemudian memang kita tahu sendiri untuk kebutuhan menjelang hari raya,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa pelaku-pelaku usaha yang pada saat akhir-akhir tahun ini mulai melakukan kecurangan, salah satunya mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi, atau yang sering disebut dengan barang kadaluarsa.
“Untuk itu kami menyampaikan kepada para pedagang dan distributor, agar untuk tetap menjaga kualitas dari pangan yang diedarkan ataupun dijual, dan jangan sampai mengambil keuntungan, dan merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Social Plugin