Pengamanan Ketat Debat Calon Gubernur Papua Tengah oleh Satgas OMPC II di Jakarta



Nabire – Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024 Wilayah Papua Tengah melaksanakan pengamanan dan sterilisasi debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah yang berlangsung di Studio Metro TV, Jakarta, pada Sabtu (9/11). 


Dipimpin oleh Kasatgas Banops, AKBP Herzoni Saragih, S.I.K., M.H, dengan dukungan Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah, S.I.K., M.H., sekitar 160 personel kepolisian turut terlibat dalam pengamanan ini guna menjamin kelancaran dan keamanan acara debat yang disiarkan langsung.


Kasatgas Banops menyampaikan dalam arahannya bahwa pengamanan ini ditujukan untuk memastikan debat berlangsung tertib dan lancar, mengingat penyiarannya di televisi nasional yang tentunya menarik perhatian masyarakat luas. 


"Ini adalah momentum penting bagi Provinsi Papua Tengah. Karena itu, kami memberikan perhatian ekstra agar acara ini tidak hanya berjalan lancar tetapi juga aman bagi semua pihak," jelasnya.


Pengamanan di pintu masuk diperketat dengan pemeriksaan mendetail terhadap barang bawaan para pendukung paslon. Benda-benda berisiko seperti senjata tajam maupun korek api harus ditahan guna mengurangi potensi gangguan selama acara. 


Kasatgas Banops mengingatkan personel untuk berkomunikasi dengan pendukung paslon menggunakan bahasa yang sopan dan humanis. 


"Jika ada pendukung yang tidak mematuhi arahan, kami minta personel bertindak tegas namun tetap sopan tanpa menunjukkan arogansi," ujarnya.


Dalam menjaga kesehatan personel, Satgas juga mengingatkan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan di unit medis yang telah disediakan jika merasa tidak fit, mengingat padatnya agenda pengamanan hingga akhir tahun. 


"Kesehatan personel menjadi prioritas agar kegiatan pengamanan tetap optimal," tambah AKBP Herzoni.


Pihak penyelenggara memberlakukan akses terbatas di studio debat, hanya memperbolehkan pendukung paslon yang sudah terdata dan memiliki ID card untuk memasuki area. Masing-masing pasangan calon diberi kuota 75 pendukung. 


"Pendukung yang tidak terdaftar kami minta untuk diarahkan keluar oleh personel dengan pendekatan humanis, sehingga tidak terjadi kegaduhan yang dapat mengganggu jalannya debat,” jelas AKBP Herzoni menutup arahannya.


Dengan pengamanan ketat dan pendekatan humanis yang diterapkan oleh Satgas OMPC II, acara debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah berlangsung aman dan tertib, mencerminkan komitmen penuh dari kepolisian untuk menjaga kedamaian dan profesionalitas dalam rangkaian Pemilukada 2024.