Jayapura – Menjelang penetapan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan dalam Pilkada 2024, Polda Papua, melalui Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024 (OMPC II) Wilayah Papua Selatan, memperketat pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Penetapan pasangan calon tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 22 September 2024 sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.
Tahapan penting lainnya yang akan mendahului penetapan calon adalah pengumuman hasil penelitian syarat administrasi pasangan calon. Untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan lancar, Polda Papua telah mengambil langkah preventif guna meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Kepolisian, khususnya Polda Papua melalui Satgas OMPC II 2024 Wilayah Papua Selatan, berkomitmen mengamankan setiap tahapan agar dapat berjalan lancar, aman, dan tertib,” ujar Kasatgas Ops Wilayah Papua Selatan, Kompol Nurjanah, di Merauke pada Rabu (11/9).
Pihak kepolisian telah memetakan berbagai potensi gangguan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada berlangsung, terutama menjelang pengumuman syarat administrasi dan penetapan paslon.
Dalam upaya antisipatif, patroli gabungan antara Satgas OMPC II dan Polres Merauke secara intensif digelar, khususnya pada jam-jam rawan di malam hari. Kantor KPU dan Bawaslu pun dijaga ketat selama 24 jam.
“Kami telah meningkatkan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Selatan, terutama menjelang pengumuman hasil penelitian syarat administrasi dan penetapan paslon. Patroli juga dilakukan secara rutin, berkolaborasi dengan Polres Merauke,” lanjut Kasatgas.
Tidak hanya pengamanan lokasi, personel kepolisian juga memberikan pengawalan khusus kepada para komisioner KPU dan Bawaslu untuk memastikan para pejabat penyelenggara Pilkada 2024 dapat menjalankan tugas mereka tanpa gangguan.
"Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan agar seluruh proses penyelenggaraan Pilkada, dari awal hingga akhir, berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
Peningkatan pengamanan ini menjadi bukti keseriusan pihak kepolisian dalam menciptakan kondisi yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung di Papua Selatan. Masyarakat pun diharapkan ikut mendukung terciptanya situasi yang damai dan tertib menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Social Plugin