Demak - Polisi harus dekat dengan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman di setiap waktu. Hal itu diungkapkan Kapolsek Gajah, AKP Sunardi.
Ia mengatakan, diantara kehadiran polisi yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah kegiatan pengaturan arus lalulintas di titik - tikik rawan terjadinya kecelakaan maupun aksi kejahatan.
"Polisi datang sebagai sosok pelindung, pengayom, penolong dan sahabat. Itulah sejatinya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas, itu lah sejatinya polisi hadir," kata Sunardi di Polsek Gajah, Polres Demak, Senin (12/8/2024).
Diungkapkannya, ada 8 titik kerawanan yang menjadi fokus Polsek Gajah, yakni dijalur Pantura Demak - Kudus ada di putaran Puskesmas Gajah I, putaran Kecamatan Gajah, putaran Masjid Baitul Muttaqin dan pintu air Gajah.
"Di empat titik kerawanan yang ada di jalur Pantura ini menjadi perhatian serius kami karena sering terjadi kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
Kemudian titik kerawanan lainnya ada di SMK Ganesa, SMP N 1 Gajah dan jembatan Pasar Gajah yang ada di Jalan Gajah - Dempet.
Dengan adanya anggota Polri, lanjut Sunardi, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalulintas dan kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Jalan Gajah - Dempet merupakan penghubung dua kecamatan yang selalu padat arus lalulintas, terlebih saat pagi hari banyak siswa berangkat ke sekolah. Oleh karena itu, penempatan personel Polsek Gajah di sekolah-sekolah sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan," ujarnya.
"Kehadiran Polri ditengah masyarakat sangat dirasakan dampaknya dalam memberi rasa nyaman dan aman kepada warga. Hal itu merupakan komitmen Polri dalam menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Demak, Khsusunya di Kecamatan Gajah," imbuhnya.
Khnza
Social Plugin