Denpasar - TNI telah menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, serta melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi serta pengabdian tinggi, serta warisan berharga untuk masa depan TNI. Hal tersebut juga yang menjadikan TNI sebagai salah satu institusi negara yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd.,M.Han, saat Upacara Bendera 17-an Selasa (17/10/2023) di Lapangan I Gusti Ngurah Rai Kepaon, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh satuan/instansi yang terlibat dalam Latihan Asean Solidarity Exercise (ASEX-01N), pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta serta pengamanan KTT Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau KTT AIS Forum 2023 yang kemarin dilaksanakan di Bali. Kita telah mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tamu negara peserta yang hadir. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas yang baik dengan instansi yang terlibat. Sekali lagi, kita telah mampu menjawab amanah rakyat tersebut.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa Presiden RI Ir. Joko Wododo memberikan apresiasi atas dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian kepada seluruh anggota TNI, yang telah menunaikan perannya sebagai benteng terdepan pertahanan negara, kekuatan pelindung rakyat, perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila dan perisai penjaga Undang Undang Dasar 1945.
Dalam waktu dekat, bangsa kita akan menyelenggarakan Pemilihan Umum Tahun 2024, Pemilihan ini merupakan momen penting dalam proses demokrasi negara kita, oleh karena itu ketertiban, kelancaran dan kesuksesan dalam penyelenggaraan agenda pesta demokrasi tersebut sangatlah vital. “Para prajurit TNI harus peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi yang terjadi dan Netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar, TNI harus netral karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional", tegas Panglima TNI dalam amanatnya.
Panglima TNi berharap sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan negara, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan sejuk.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI memberikan beberapa hal penting sebagai pedoman seluruh prajurit dan PNS diantaranya: Pertama, Meningkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Kedua, laksanakan komitmen netralitas TNI, Ketiga, jaga soliditas dan kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas, Keempat, tingkatkan terus profesionalisme dan jaga sinergitas dengan POLRI, Kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya, Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada dan bertugas.
Hadir dalam upacara tersebut diantaranya Para Pamen Ahli Pangdam IX/Udayana, LO TNI AL, LO TNI AU, IrutumItdam IX/Udayana, Irutben Itdam IX/Udayana, Para Wakil Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kabalak jajaran Kodam IX/Udayana dan Prajurit serta PNS Kodam IX/Udayana (Pendam IX/Udy)
Social Plugin