GIANYAR - Dalam rangka rekrutmen calon anggota Polri, Polres Gianyar melaksanakan tes pemeriksaan administrasi awal (Rikmin) Pengumuman hasil tes rikmin ini dilaksanakan di Lapangan Apel Endra Dharmalaksana Polres Gianyar, Senin (1/5/2023).
Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada.,S.I.K dalam arahannya mengatakan bahwa dalam tes rikmin ini sebagian besar peserta dinyatakan lulus. "Sebagian besar yang hadir disini kemungkinan kalian lulus semua dan pemeriksaan rikmin di Polres Gianyar luar biasa dan ini kerja keras adik adik semua hanya 4 orang yang tidak memenuhi syarat, " ujarnya sembari mengatakan tes rikmin ini dikuti oleh 403 orang peserta.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim administrasi diperoleh hasil bahwa berkas administrasi peserta sebanyak 403 orang, dimana terbagi atas 337 pria dan 66 wanita dinyatakan semua valid. Namun, dari 403 orang yang melaksanakan tes rikmin, 3 orang peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat yakni 2 orang peserta pria dan 1 orang peserta wanita. Jadi, total peserta yang dinyatakan lulus dalam tes rikmin ini sebanyak 400 orang dan akan mengikuti tes-tes berikutnya.
"Adik adik bersaing disini dengan sehat ingat berdoa dan bersyukur nasib ada ditangan kalian dan saya percaya jika ada persiapan matang jauh jauh hari pasti kalian lulus dan yang terpilih hanya beberapa silahkan bersaing secara sehat bagaimana saya bisa lulus dan terpilih. Yang berat adalah bagaimana kalian bisa terpilih sebagai siswa Kepolisian, jangan melakukan hal hal menyimpang karena waktu seleksi cukup panjang jaga kesehatan dan keselamatan selama proses seleksi dilaksanakan. Jangan berasumsi yang tidak baik, nanti jika kalian tidak terpilih itu sudah menjadi penilaian dari panitia, artinya jika tidak terpilih kalian masih ada yang kurang, nilai standar kelulusan sudah ditentukan jadi adik adik juga fokus belajar baik disekolah maupun latihan dirumah, " katanya menasehati.
AKBP Ketut Widiada mengatakan bahwa dalam penerimaan calon anggota Polri, baik Akpol, Bintara, maupun Tamtama tidak dikenakan pungutan biaya apapun. Calon siswa pun diharapkan tidak berkecil hati karena tidak adanya pendanaan, "Jangan berpikir masuk Polisi itu bayar memang kalian menghabiskan uang untuk menyiapkan administrasi dan fotocopy surat surat, ini adalah seleksi alam tidak ada yang berpikiran saya tidak punya tabungan karena dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada pungutan biaya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada mengatakan bahwa awalnya dirinya merupakan orang yang tidak mampu dan hanya sebagai seorang anak petani. Namun berkat kerja keras dan tekad yang kuat, dirinya mampu lolos menjadi anggota polri hingga menjadi Kapolres seperti saat ini.
"Saya orang tidak punya bisa berdiri disini, dan yang bapaknya petani, nelayan maupun pedagang jangan takut bersaing dengan anak polisi dan pns buktikan kalian bisa bersaing dengan mereka, jika dalam tes ini kalian gagal jangan putus asa jadikan itu sebagai motivasi anggap itu kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda," tandasnya.
Social Plugin