Kasdam XII/Tpr Tutup Dikmaba TNI AD 2022



Singkawang, Kamis (9/2/23) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., yang diwakili Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., Tutup Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2022 bertempat di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang.


Selain menutup pendidikan, Kasdam XII/Tpr juga melantik  98 Prajurit dengan pangkat Sersan Dua, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing, sekaligus memberikan penghargaan kepada Letda Inf Rahmat. S.,  dan Pelda Hendra Dwi Harianto sebagai Gumil dan Pelatih terbaik Rindam Xll/Tpr.


Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari mengatakan, upacara pelantikan ini menandai bahwa pendidikan telah berakhir, kemudian dilanjutkan dengan penetapan status kepada 98 orang tersebut telah menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang berjati diri sebagai Tentara Pejuang, Tentara Rakyat dan Tentara Nasional. 


Lanjut dikatakannya, rangkaian kegiatan pengambilan sumpah juga mutlak dilaksanakan sebagai wujud pengakuan negara kepada seorang prajurit TNI Angkatan Darat. Perubahan status dari  masyarakat umum menjadi seorang prajurit membawa konsekuensi logis. Hal itu sebagai awal dari tuntutan tugas yang harus diemban.


"Kewajiban bagi seorang prajurit untuk setia secara lahir dan batin kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga ketaatan pada hukum yang  berlaku serta menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI," kata Kasdam saat membacakan amanat Pangdam XII/Tpr.


Dalam momen tersebut, dengan rasa bangga Kasdam XII/Tpr mengucapkan selamat atas keberhasilan selama mengikuti semua tahapan pendidikan. Jadikan momentum ini sebagai langkah awal menapaki perjalanan karier dan pengabdian di lingkungan TNI Angkatan Darat. 


Selanjutnya Kasdam mengucapkan terima kasih kepada Danrindam XII/Tpr beserta staf, para instruktur dan pelatih, atas kerja kerasnya  menyelenggarakan program pendidikan tersebut.


"Tanpa kerja keras dari semua pihak tentunya proses pendidikan ini tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," pungkas Brigjen TNI Djauhari.(Pendam XII/Tpr)