GIANYAR – Kasus pencurian sesari di Pura Dalem Desa Adat Talepud, di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang sempat viral di media sosial sudah ditangani oleh Polsek Tegalalang.
Pelaku pencurian sesari tersebut berinisial NKESP dan merupakan salah satu siswi sekolah SMK di Tegalalang.
Saat diintrograsi oleh Pihak Kepolisian, Pelaku mengungkapkan bahwa dirinya nekat melakukan pencurian untuk membayar tunggakan SPP di sekolahnya sedangkan kedua orang tuanya sudah bercerai dan ia hanya hidup bersama kakek yang termasuk keluarga tidak mampu.
Sementara itu Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita mengungkapkan rasa keprihatinannya dan berinisiatif untuk membantu meringankan beban siswi dengan membayar SPP siswi tersebut
"Setelah kita lakukan interograsi kepada anak itu, motifnya melakukan pencurian uang sesari untuk membayar tunggakan SPP di sekolahnya sedangkan kedua orang tuanya sudah bercerai dan hidup bersama kakeknya, ini membuat saya sangat prihatin dan iba,” ungkapnya.
Kapolsek Tegalalng menjelaskan bahwa dari motif siswi tersebut melakukan pencurian, kemudian mengupayakan agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Selanjutnya kita juga koordinasikan ke prajuru adat agar kasus pencurian ini bisa diselesaikan damai,” jelasnya.
AKP I Ketut Sudita menegaskan untuk membayar tunggakan SPP Siswi tersebut dan membayarkan SPP sampai Tamat sekolah.
“Saya putuskan untuk membayarkan uang SPP siswi ini mulai Juni-Desember 2021, kemudian Januari-Juni 2022. Dan sampai tamat akan kami bayari,” tegasnya.
Kapolsek Tegalalang juga berpesan kepada siswi tersebut agar serius bersekolah. Sehingga setelah tamat SMK bisa mencari pekerjaan dan tentunya dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Saya juga berpesan agar dia semangat sekolah, ini dana dari kantong pribadi saya. Kalau untuk sehari-hari sementara ini masih dibiayai oleh ayahnya yang sudah menikah lagi,” ucapnya.
Selain itu, Kapolsek Tegalalang juga mengajak masyarakat yang memiliki rejeki lebih untuk dapat ikut membantu siswi tersebut. Tidak berpatokan pada bantuan uang saja, namun juga berupa peralatan sekolah atau sejenisnya.
Social Plugin