Lumajang, Pendim 0821 - Babinsa Pronojiwo Koramil 0821/14 Pronojiwo Peltu Suparman bersama Unit Pertanian dan Peternakan serta pelaksana teknis peternakan Pronojiwo melaksanakan, melaksanakan giat sosialisasi disertai penyemprotan disinfektan, pada hewan ternak sapi di pasar hewan setempat, Minggu (15/5/2022).
Kegiatan merupakan tindak lanjut kegiatan sebelumnya, yang juga digelar door to door / mendatangi rumah warga, sebagai upaya awal, berikut meminta warga tak panik yang berujung pada penjualan sapi dengan harga dibawah rata - rata.
"Kami sampaikan imbauan pada warga, agar tetap berkoordinasi dengan petugas yang sudah ada. Sampaikan jika ada gejala - gejala serupa seperti sapi tiba - tiba keluar air liur banyak, pincang dan kuku mengelupas, agar segera ditangani," kata Babinsa.
Selebihnya jangan panik, terlebih dibawa le pasar atau dijual murah. "Manakala ada sapi yang ada indikasi terpapar, saran kami bersama petugas yang ada, pasca lapor agar dikarantina di kandang, jangan dibawa ke pasar. Silahkan dibawa ke pasar jika sudah diobati dan didiagnosis oleh petugas dan dinyatakan boleh," imbuhnya.
Terang Babinsa tujuannya, menghindari tingkat penularan yang meluas, juga menghindari dampak - dampak lain perihal perkonomian. ''Prinsipnya kami bersama petugas yang hadir saat ini, mendukung pemerintah, melakukan upaya penyelamatan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pertanian dan Peternakan Pronojiwo Sutoto menerangkan, bahwa PMK bisa sembuh asalkan dengan pengobatan dan penanganan yang tepat, dengan memberikan obat dan vitamin kepada hewan ternak sapi, sambil menunggu vaksin PMK yang saat ini sedang diupayakan oleh Pemerintah.
"Kalau hewan ternak tidak terlalu sakit parah dan tidak telat penanganannya bisa disembuhkan dengan diobati," pungkasnya.(Pendim 0821).
Social Plugin