Vaksinasi Anak Serentak, Kapolres Blitar Kota Zoom Dengan Kapolri Di SD Katolik Santa Maria Kota Blitar


Blitar - Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono SH SIK MSi didampingi Wakapolres Blitar Kota Kompol Eusebia dan Kapolsek Sananwetan Kompol Mujianta mengecek pelaksanaan vaksinasi Serentak Anak Dosis 2 di SD Katolik Santa Maria Kota Blitar, yang terhubung dengan Kapolri melalui Zoom Meeting yang sedang melaksanakan vaksinasi dari MIS Darul Hikma Dusun II Desa Sei Alim Hassak, Kecamatan Sei Dadap Kalimantan Barat, Rabu (19/01/2022).

 

Setelah pelaksanaan Zoom Meeting dengan Kapolri, Kapolres Blitar Kota mengatakan total sebanyak 400 siswa siswi SD Katolik Santa Maria Kota Blitar Hari ini ikut vaksin anak dosis 2. Pelaksana vaksinasi berasal dari Tim Vaksinator Klinik Pratama Polres Blitar Kota.


Kapolres Blitar Kota menyampaikan bahwa Vaksinasi Merdeka Anak Dosis 1 di Kota Blitar telah mencapai 100 persen, dan akan terus diakselerasi dengan target vaksin dosis ke 2.


“Vaksinasi anak dosis 1 di Kota Blitar sudah mencapai 100 persen dan telah sesuai target selanjutnya segera kita akselerasi untuk dosis 2 juga diharapkan secepatnya selesai," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono


Kapolres Blitar Kota kembali menegaskan bahwa peran media untuk ikut aktif membantu menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi, dan penerapan disiplin prokes, karena covid19 saat ini menjadi perhatian utama bersama sehingga dengan percepatan vaksinasi nasional dan vaksinasi anak dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid19.


Dalam kesempatan tersebut AKBP Argowiyono juga tidak lupa menyampaikan pesan kepada pihak sekolah, orang tua dan siswa siswi SD Katolik Santa Maria walaupun sudah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mejaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan sering mencuci tangan.


"Mudah-mudahan vaksinasi di wilayah hukum Polres Blitar Kota berjalan lancar dan Kota Blitar terhindar dari covid-19 termasuk varian Omicron serta Proses belajar mengajarpun aman," pungkasnya