PASURUAN, Paskotanews.com - Komunitas Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu atau yang biasa disingkat AJPB terlihat mendatangi Mapolres Pasuruan. Selasa, (25/01).
Terlihat dari satu persatu perwakilan dari Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu sedang masuk ruangan Satreskrim untuk menanyakan perkembangan dari laporan yang mereka layangkan pada Kamis 20 Januari 2021 kemarin.
Dihadapan awak media, Henry Sulfianto, ketua AJPB mengatakan, kalau dirinya mendapat dukungan dari berbagai elemen termasuk LSM di Kabupaten Pasuruan untuk terus mengawal kasus tersebut hingga selesai.
Menurut Henry, AJPB yang ia gawangi tidak akan mati suri dan mustahil akan goyah dalam perkara ini. "Kita masih solid dan akan terus mengawal kasus ini hingga selesai, hal ini demi tegaknya martabat jurnalis" kata pentolan AJPB itu yang dikutip dari Dikutip dari Media online Kabarlensa.net
Sementara itu, menurut Satreskrim Polres Pasuruan melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Anton Hendra menyatakan, kalau pihaknya mulai memanggil saksi saksi termasuk saksi pelapor.
"Kemarin kita sudah melakukan perikasaan terhadap pelapor dan kedepan kita akan periksa saksi saksi" kata Anton.
Bahkan, Anton menambahkan, kalau perkara tersebut sudah menjadi atensi Kapolres Pasuruan. "Memang ini sudah menjadi atensi bapak Kapolres, beliau sudah memerintahkan kepada bapak Kasat Reskrim dan dilanjutkan kepada kami" Pungkas Anton.
Sekedar mengingatkan, beberapa hari lalu beredar video viral Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah. Dalam video tersebut ada kata kata Hasbullah yang dianggap mengancam Jurnalis dan LSM.
Akibatnya, banjir desakan kepada Bupati Pasuruan agar mencopot Hasbullah. Bahkan salah satu Aliansi jurnalis yang digawangi Henry melaporkan sang Kepala Dinas ke Polisi.
Publisher : Abimanyu
Source : Kabarlensa.net
Social Plugin