Bobol Kotak Amal Masjid, Dua Pria Babak Belur di Massa Warga


Pasuruan - Dua orang maling pembobol kotak amal masjid asal Kabupaten Malang dihajar warga Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan hingga kritis. Keduanya dibawa ke Puskesmas Purwosari untuk merawat luka yang dideritanya.


Kedua pelaku adalah Dwiki Agung (25), warga Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan Deni Andrianto (25), warga Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Kedua tersangka sempat dihajar warga sampai babak belur. Kami yang mendapat laporan langsung mengamankan tersangka untuk diproses hukum," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Safiudin, Senin (23/8/2021).

Dari pemeriksaan keterangan saksi, pencurian kotak amal terjadi pada pukul 02.30 Wib. Kedua tersangka membobol kotak amal Masjid Irsyadul Mutaqin yang berada di Dusun Kemirahan. Namun aksi itu berhasil terpergok oleh warga yang sedang patroli ronda malam.

Kedua tersangka yang mencoba kabur dengan motor berhasil menarik jatuh salah satu tersangka dari boncengan. Tersangka yang bernama Dwiki Agung dengan membawa uang curian itu dihajar warga beramai-ramai.

Setelah didesak warga, Dwiki mengatakan jika temannya yang berhasil kabur itu bernama Deni Andrianto. Warga yang kemudian beramai-ramai mengejar tersangka kemudian berhasil menangkapnya dan membawanya ke lokasi pencurian.

Setelah itu, warga yang geram pun bergantian menghajar Deni hingga babak belur dan kemudian menyerahkannya ke polisi.

"Saat ini kedua tersangka masih belum bisa diperiksa karena masih dirawat di Puskesmas Purwosari. Untuk barang bukti uang hasil pencurian yang diamankan Rp 1.086.000 dan motor Honda Beat Nopol N 5738 HHB milik pelaku," ungkapnya.

Kepala Desa Tejowangi, M Yasin mengatakan sebelum kedua tersangka terpergok mencuri kota amal di Masjid Dusun Kemirahan, kedua tersangka juga telah membobol kotak amal masjid di Dusun Sumbertejo, Desa Tejowangi.

"Awalnya kedua tersangka berhasil mengambil kotak amal di masjid di Sumbertejo lalu ke Masjid Kemirahan dan ketahuan warga," kata M Yasin.

source : Ig @seputar_pasuruan