View AllNews

Nasional

Hukum

Latest News

02/12/25

Kasat Narkoba Polres Sarmi Pimpin Press Release dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja

 


Jayapura - Satuan Reserse Narkoba Polres Sarmi melaksanakan kegiatan press release dan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja yang disita dari tiga tersangka tindak pidana narkotika. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Sarmi, Ipda Yulianus Okoseray, S.H, pada Senin (01/12/2025) di Aula Vicon Polres Sarmi, dan turut disaksikan oleh para saksi, tersangka, serta Jaksa Penuntut Umum melalui sambungan video call.


Dalam keterangannya, Kasat Narkoba menyampaikan bahwa pemusnahan barang bukti merupakan tahap penting dalam proses penanganan perkara, guna memastikan barang sitaan tidak kembali disalahgunakan.


“Pemusnahan barang bukti ini dilakukan agar tidak ada celah bagi pihak mana pun untuk menyalahgunakannya, sekaligus sebagai bentuk transparansi Polres Sarmi dalam setiap penanganan perkara narkotika,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya di Kabupaten Sarmi.


“Kami mengajak seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika, terutama ganja. Dengan kebersamaan dan kepedulian kita semua, kita dapat menciptakan situasi yang aman, lingkungan yang nyaman, bersih, dan damai demi mewujudkan Sarmi yang AJAIB,” tegas Ipda Yulianus.


Adapun barang bukti ganja tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tungku pembakaran sesuai ketentuan hukum. Pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh pihak terkait sebagai wujud komitmen Polres Sarmi dalam transparansi penegakan hukum.


Melalui kegiatan ini, Polres Sarmi kembali menegaskan keseriusannya dalam memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Sarmi.


.

Sat Binmas dan Sat Narkoba Polres Sarmi Hadiri Seminar Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS

 



Jayapura - Satuan Binmas dan Satuan Narkoba Polres Sarmi menghadiri sekaligus memberikan materi pada kegiatan Seminar “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS” yang diselenggarakan oleh Klasis GKI Sarmi Barat pada Senin (01/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai bahaya narkoba, minuman keras (miras), serta risiko penularan HIV/AIDS.


Dalam seminar tersebut, pemateri pertama dari Dinas Kesehatan memberikan penjelasan terkait HIV/AIDS, mulai dari cara penularan, langkah pencegahan, hingga pentingnya gaya hidup sehat bagi para remaja.


Kasat Narkoba Polres Sarmi, Ipda Yulianus Okoseray, S.H, yang turut menjadi pemateri mengatakan bahwa generasi muda harus dibentengi dengan pengetahuan serta lingkungan yang sehat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.


“Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan anak-anak kita. Ketika generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika, bukan hanya kesehatan mereka yang rusak, namun masa depan dan kesempatan mereka juga terampas,” ucapnya.


Sementara itu, KBO Sat Binmas Polres Sarmi, Ipda Dedi W. Suparman, menekankan bahwa peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mencegah remaja terlibat dalam perilaku negatif.


“Kami berharap para pemuda mampu menjadi pelopor keselamatan dan keamanan di lingkungannya. Jauhi miras, jauhi narkoba, dan fokus pada kegiatan yang membangun diri serta masa depan yang lebih baik,” tegasnya.


Melalui kegiatan ini, Polres Sarmi menegaskan komitmennya dalam mendukung program pencegahan penyalahgunaan narkoba, miras, dan penularan HIV/AIDS melalui pendekatan edukatif kepada para generasi muda. Diharapkan, seminar ini dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi yang sehat, produktif, dan terbebas dari pengaruh negatif yang merusak masa depan.

.

01/12/25

Jelang Natal, Tokoh Pemuda Papua Serukan Kedamaian dan Fokus Aktivitas Positif*

  *


Jayapura — Tokoh pemuda Papua, Yops Itlay, mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal. Ia juga mengajak masyarakat memaknai bulan Desember dengan kegiatan positif dan memperbanyak ibadah.


Yops yang merupakan mantan Ketua BEM Universitas Cenderawasih menilai bahwa stabilitas sosial menjadi faktor penting agar perayaan Natal dapat berlangsung dengan aman dan penuh sukacita. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum tentu benar dan berpotensi memicu gangguan keamanan.


“Desember adalah bulan yang identik dengan suasana religius dan penuh damai. Sudah seharusnya kita mengisinya dengan ibadah, persiapan Natal, serta menjaga kerukunan antar sesama,” katanya di Jayapura, Minggu (30/11).


Ia juga menaruh perhatian khusus kepada kalangan mahasiswa agar tetap fokus pada kewajiban akademik dan tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.


“Mahasiswa harus tetap mengedepankan tanggung jawab akademik, terutama menjelang ujian semester. Jangan mudah terpengaruh ajakan-ajakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun lingkungan,” ujarnya.


Menurut Yops, suasana aman dan kondusif merupakan fondasi utama agar masyarakat dapat merayakan Natal dengan rasa tenang. Ia pun mengajak warga untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan bersama-sama menjaga stabilitas daerah.

Bangun Jiwa Nasionalisme, Kodim 0910/Malinau Hadirkan Materi Kebangsaan di Latsar CPNS 2025.

  


MALINAU, Kalimantan Utara – Kodim 0910/Malinau kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi aparatur negara yang berkarakter kuat dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Senin, 01 Desember 2025, Pasiops Kodim 0910/Malinau Mayor Inf Mashuri A. Bakari hadir memberikan materi Semangat Wawasan Kebangsaan kepada 42 peserta Latsar CPNS Angkatan 78 Kabupaten Malinau di Balai Diklat Malinau.


Sejak kegiatan dimulai pukul 08.00 Wita, para peserta tampak antusias menyimak setiap materi yang disampaikan. Dengan gaya penyampaian yang tegas namun mudah dipahami, Mayor Inf Mashuri menekankan bahwa seorang ASN bukan hanya pelaksana tugas, tetapi juga bagian dari garda terdepan penjaga keutuhan bangsa.


"Wawasan kebangsaan adalah kekuatan moral bangsa. ASN harus menjadi teladan, menjaga persatuan, dan setia pada nilai-nilai negara," ungkapnya saat memberikan pembekalan.


Setelah sesi materi di kelas, peserta diajak mengikuti latihan kedisiplinan dasar di lapangan. Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap disiplin, kerja sama, dan mental tangguh sebagai bekal dalam menjalankan pengabdian mereka kelak.


Kegiatan berjalan lancar hingga selesai pada pukul 12.00 Wita. Suasana penuh semangat terlihat sepanjang sesi, dan banyak peserta yang mengaku mendapatkan motivasi baru serta pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya nilai kebangsaan dalam tugas sebagai ASN.


Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0910/Malinau, Letkol Inf Mochammad Syaiful Arif, S.I.P., memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.


"Kami ingin memastikan generasi ASN yang lahir dari Malinau memiliki jiwa nasionalis, disiplin, dan benar-benar siap mengabdi. Mereka bekerja bukan hanya untuk instansi, tetapi untuk bangsa. Semoga pembekalan ini memberi dorongan kuat bagi perjalanan mereka sebagai abdi negara," tegas Dandim.


Dengan pembekalan ini, Kodim 0910/Malinau berharap lahirnya aparatur negara yang tidak hanya cakap dalam tugas, tetapi juga memiliki semangat patriotisme dan dedikasi tinggi untuk menjaga marwah NKRI.


(Pendim0910)

Perempuan di Kraton Ditangkap Polisi, Diduga Edarkan Sabu Titipan "Bu S"

  


Pasuruan — Seorang perempuan berinisial LF (28), warga Dusun Ngemplak, Desa Kraton, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, diamankan Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota setelah diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di dalam rumahnya.


Penindakan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran narkotika di wilayah tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan LF beserta barang bukti.


Dalam penggeledahan, petugas menemukan 9 plastik klip berisi sabu dengan total berat 27,08 gram, serta sejumlah barang pendukung lainnya seperti plastik klip, tisu, bungkus plastik, hingga satu unit ponsel. Total barang bukti sabu ditemukan dalam beberapa klip kecil, termasuk satu paket besar seberat 22,61 gram.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom., melalui Kasatresnarkoba Iptu Arief Wardoyo S.H., M.H., menjelaskan bahwa tersangka mengaku hanya sebagai perantara.


“Dari hasil pemeriksaan awal, LF mengatakan sabu tersebut merupakan titipan dari seseorang yang dikenal dengan panggilan bu S. Tersangka mengaku mendapat keuntungan Rp200 ribu per gram dari setiap sabu yang diedarkan,” ujarnya.


Pihak kepolisian juga mengungkap latar belakang keterlibatan LF. Setelah suaminya, MT, ditangkap pada Januari 2025 atas kasus narkotika, keluarga LF menjadi korban penipuan seseorang berinisial SY yang menjanjikan dapat membantu proses hukum suaminya. LF diketahui memberikan uang sebesar Rp100 juta, namun suaminya tak kunjung bebas.


Dalam kondisi terdesak ekonomi, LF kemudian bertemu dengan bu S di Lapas Kota Pasuruan, yang saat itu menjenguk temannya. Dari pertemuan itu, LF ditawari pekerjaan cepat untuk mengedarkan sabu.


LF mengaku mulai mengedarkan sabu sejak pertengahan November 2025. Sabu tersebut diberikan langsung oleh bu S seberat 5 gram, kemudian dipecah menjadi paket kecil menggunakan timbangan milik bu S. Barang haram itu dijual kepada warga sekitar serta pelanggan yang sebelumnya membeli sabu dari suaminya.


“Keuntungan dari hasil penjualan digunakan untuk membayar hutang serta kebutuhan hidup sehari-hari. Tersangka mengaku melakukan semua itu tanpa sepengetahuan suaminya,” tambah Kasatresnarkoba.


Saat ini polisi masih memburu bu S yang diduga sebagai pemasok utama. Sementara LF dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena diduga mengedarkan serta menyimpan sabu di atas 5 gram.


Penyidik juga tengah melengkapi berkas perkara, memeriksa saksi-saksi, memeriksa tersangka, mengirim barang bukti ke laboratorium forensik, serta melakukan pengembangan untuk mengungkap peran bu S yang hingga kini masih dalam pencarian.Polres Pasuruan Kota menyatakan akan mengusut jaringan ini hingga tuntas.


“Kami berkomitmen memberantas peredaran narkotika di Kota Pasuruan. Setiap pelaku, baik pengedar maupun yang terlibat dalam jaringan, pasti kami tindak,” tegas Kapolres Pasuruan Kota.

Polda Papua Gelar Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama Seleksi SIP Angkatan 55 dan 56 T.A. 2026

 


Jayapura - Tahapan seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 55 dan 56 T.A. 2026 di lingkungan Polda Papua memasuki pemeriksaan kesehatan hari pertama, Senin (1/12/2025). Kegiatan berlangsung di Gedung Bid Dokkes Polda Papua dan diikuti 507 peserta, terdiri dari 4 peserta BKO, 14 Polwan, dan 493 Polki.


Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan terbagi dalam dua gelombang, mencakup pemeriksaan administrasi, pengambilan sampel darah dan urine, pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG), rontgen, hingga tes kesehatan jiwa (Keswa). Tahapan ini merupakan bagian penting untuk memastikan setiap calon perwira Polri memiliki kondisi fisik dan mental yang prima dalam mendukung pelaksanaan tugas.


Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua, AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.A.P., menegaskan bahwa seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan secara profesional dan akuntabel.


“Kami memastikan seluruh proses seleksi SIP ini dilaksanakan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Tidak ada ruang bagi kecurangan maupun praktik yang merugikan peserta. Yang lulus adalah mereka yang benar-benar memenuhi standar kemampuan dan kesehatan,” tegasnya.


Ia juga menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian penting untuk menjaring calon perwira yang berkualitas serta mampu menjawab tantangan tugas ke depan.


“Perwira Polri harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan para peserta siap mengemban amanah yang lebih besar sebagai pemimpin satuan kerja nantinya,” tambah AKBP Timur Santoso.


Pelaksanaan kegiatan hari pertama berjalan lancar, tertib, dan kondusif. Pemeriksaan akan dilanjutkan pada hari berikutnya untuk memastikan seluruh peserta memperoleh penilaian lengkap sesuai standar yang telah ditentukan.


Dengan proses seleksi yang obyektif dan terukur, Polda Papua berharap dapat melahirkan perwira-perwira Polri yang berkualitas, berintegritas, serta siap memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

.

Musyawarah Bhayangkari XXIII Wujudkan Organisasi Adaptif dan Berintegritas

 



Jayapura - Bhayangkari Daerah Papua menggelar Rapat Musyawarah Bhayangkari XXIII dengan tema “Melalui Musyawarah Bhayangkari XXIII Kita Wujudkan Bhayangkari yang Berdaya, Solid dan Inovatif untuk Mendukung Polri Menuju Indonesia Maju”, bertempat di Aula Cenderawasih Polda Papua (Lama), Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus Bhayangkari Polda Papua dan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan.


Acara diawali dengan penyampaian berbagai materi dari Pengurus Pusat Bhayangkari. Paparan pertama disampaikan Ketua Seksi Kebudayaan, Ny. Peggy Yan Sultra, mengenai pentingnya pelestarian budaya dalam aktivitas organisasi. Dilanjutkan penjelasan oleh Seksi Sosial, Ny. Lia Anwar, terkait program kepedulian sosial yang menjadi ruh Bhayangkari dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.


Pada sesi berikutnya, Ketua Seksi Organisasi Bhayangkari, Ny. Adit Fadil Imran, memaparkan penguatan struktur organisasi agar semakin adaptif terhadap perkembangan zaman. Kemudian Ketua Seksi Ekonomi, Ny. Yayas Syahardiantono, membahas pemberdayaan ekonomi Bhayangkari agar semakin kreatif, inovatif, dan produktif dalam mendukung Polri serta keluarga besar Polri.


Usai rangkaian paparan, kegiatan dilanjutkan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur serta harapan agar langkah Bhayangkari ke depan mendapat kelancaran dan keberkahan.


Dalam kesempatan tersebut, sambutan Ketua Umum Bhayangkari disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Martha Dedi Prasetyo, yang memberikan pesan kuat tentang esensi musyawarah ini.


“Musyawarah Bhayangkari menjadi ruang untuk menata langkah ke depan, memperkuat komitmen, dan menjaga persatuan organisasi. Kebersamaan kita hari ini menunjukkan bahwa Bhayangkari mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya,” tegasnya.


Beliau juga menekankan pentingnya kepedulian sosial, terutama terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


“Mari hadir bukan hanya sebagai pendamping anggota Polri, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang siap memberikan dukungan moral dan bantuan kemanusiaan. Dukungan kecil dari kita dapat menjadi semangat besar bagi mereka,” ujarnya.


Selain itu, Ny. Martha Dedi Prasetyo juga menegaskan kembali aturan organisasi, termasuk kebijakan penggunaan ADC (aide de camp), pentingnya etika bermedia sosial, serta menjaga citra organisasi dalam setiap aktivitas.


“Tetaplah menjadi teladan dan sumber kekuatan bagi keluarga dan lingkungan. Setiap tindakan kita mencerminkan wajah Bhayangkari di mata masyarakat,” tutupnya.


Musyawarah Bhayangkari XXIII ini diharapkan menjadi momentum penyatuan langkah dan gerak organisasi dalam mendukung tugas Polri serta memperkuat peran Bhayangkari sebagai mitra terbaik keluarga, masyarakat, dan negara.

.

Personel Gabungan Polda Papua Gelar Patroli Antisipasi Kalender Kamtibmas Lokal Papua

 


Jayapura - Polda Papua menggelar patroli skala besar dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan pada kalender Kamtibmas lokal Papua, Senin (1/12/2025).


Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Apel Mapolda Papua ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan tugas untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif di wilayah Kota Jayapura.


Patroli diawali dengan apel pengecekan pasukan yang dipimpin Kabag Dalops Roops Polda Papua, AKBP Bahar Tushiba, S.H., M.H. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi perkembangan situasi keamanan wilayah.


“Momentum kalender Kamtibmas seperti saat ini membutuhkan langkah antisipatif. Kita hadir di jalan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan setiap potensi gangguan dapat dicegah sejak dini,” ujar AKBP Bahar.


Setelah pelaksanaan apel, pasukan bergerak dari Mapolda Papua menyusuri rute patroli mulai dari kawasan Dok V, Angkasa hingga Deplat. Di tengah kegiatan, personel mendapati satu insiden kecelakaan lalu lintas di kawasan Ring Road. Petugas dengan sigap melakukan penanganan cepat dan membawa pelaku kecelakaan tersebut ke Polsek Abepura guna pemeriksaan lebih lanjut. Setelah memastikan situasi terkendali, patroli kembali dilanjutkan dengan menyisir sejumlah titik rawan di Kota Jayapura.


“Setiap dinamika di lapangan harus kita respon cepat. Tindakan awal yang tepat adalah kunci untuk menjaga semakin meluasnya gangguan terhadap masyarakat,” tegasnya.


Kegiatan patroli selesai pada sore hari dengan personel kembali ke Mapolda Papua dalam keadaan lengkap dan situasi wilayah tetap kondusif. Polda Papua terus memastikan kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai bentuk perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap keamanan publik.


Dengan peningkatan intensitas kegiatan masyarakat pada awal Desember, Polda Papua menegaskan komitmennya untuk meningkatkan patroli preventif dan respons cepat sebagai upaya menjaga stabilitas Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polda Papua.

.