View AllNews

Nasional

Hukum

Latest News

03/12/25

Polda Papua Pastikan Seleksi SIP 2026 Berjalan Transparan dan Humanis

 


Jayapura - Biro SDM Polda Papua menggelar kegiatan verifikasi penilaian 13 komponen Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 55 dan 56 T.A. 2026, bertempat di Aula WGA Biro SDM Polda Papua Baru. Kegiatan ini diikuti oleh 507 peserta yang terdiri dari 493 personel polisi laki-laki dan 14 polisi wanita dari jajaran Polda Papua, Rabu (03/12/25).


Pelaksanaan verifikasi meliputi pemeriksaan akademik, E-Mental, E-Rohani, jasmani, administrasi litpers, serta pemeriksaan melalui Sistem Informasi Personel Kepolisian (SIPK). Seluruh tahapan dilakukan secara profesional oleh 22 personel pemeriksa dan diawasi langsung oleh pejabat dari Bid Propam, Itwasda, dan Biro SDM Polda Papua untuk memastikan proses berjalan objektif dan akuntabel.


Ps. Kaur Seleksi Biro SDM Polda Papua, Iptu Sudirman, S.H. menyampaikan bahwa tahapan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Papua dalam mencetak calon pemimpin Polri yang berkualitas.


“Seleksi ini mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah). Kami memastikan setiap peserta mendapat kesempatan yang sama dan hasil penilaian sesuai kemampuan masing-masing. Harapannya, hanya personel terbaik dan berintegritas yang akan lolos melanjutkan pendidikan SIP,” ungkapnya.


Sementara itu, Ps. Kaur Produk Bid Propam Polda Papua AKP Andi Soesiko, S.H., M.H. juga menegaskan pengawasan Propam terus dilakukan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran selama proses seleksi berlangsung.


“Kami memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan, tanpa intervensi dan tanpa kecurangan. Ini bagian dari komitmen Propam dalam menjaga marwah institusi Polri,” tegasnya.


Secara keseluruhan kegiatan verifikasi penilaian 13 komponen SIP Angkatan 55 dan 56 T.A. 2026 Polda Papua berlangsung aman, tertib, dan lancar. Polda Papua berharap para peserta terus menunjukkan dedikasi dan sikap profesional hingga tahapan akhir seleksi.

Pemeriksaan Kesehatan Calon Bintara Brimob T.A 2026 Polda Papua Berjalan Lancar, 526 Peserta Ikuti Tes EKG

 



Jayapura - Seleksi penerimaan Calon Bintara Brimob T.A 2026 Polda Papua memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Bid Dokkes Polda Papua pada Rabu (3/12/2025). 


Sebanyak 526 calon siswa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan berupa rekaman EKG (Elektrokardiografi) untuk memastikan fungsi jantung seluruh peserta dalam kondisi prima sebelum memasuki tahapan tes berikutnya.


Kegiatan tersebut turut diawasi oleh perwakilan Tim Pengawas Itwasda Polda Papua Ipda Andreas, perwakilan Tim Propam Polda Papua Bripka Habibi, Panitia Penerimaan Biro SDM Polda Papua, serta tim medis Bid Dokkes Polda Papua.


Pemeriksaan dilakukan secara berstandar medis, di mana setiap peserta menjalani proses rekaman EKG dan hasilnya langsung dianalisis oleh dokter serta paramedis untuk mendeteksi irama jantung, tingkat kestabilan fungsi organ, hingga potensi kelainan jantung yang dapat menjadi penghambat dalam pendidikan dan pelatihan Brimob.


Kabagdalpers Biro SDM Polda Papua, AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.A.P. menjelaskan bahwa tes ini merupakan langkah penting dalam seleksi penerimaan anggota Polri, khususnya Brimob yang memiliki tugas dengan intensitas tinggi di lapangan.


“Kami memastikan bahwa seluruh calon Bintara Brimob yang nantinya diluluskan benar-benar memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang memenuhi standar. Pemeriksaan EKG ini sangat penting untuk mendeteksi secara dini apabila ada permasalahan jantung yang bisa mengganggu pelaksanaan pendidikan maupun operasional ke depan,” ungkap AKBP Timur Santoso.


Ia menambahkan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara profesional, objektif, bersih, dan transparan sehingga seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama.


Tahapan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Papua dalam memastikan bahwa personel Brimob yang akan bertugas ke depannya memiliki kualitas terbaik, baik dari aspek fisik maupun mental, guna mendukung pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

.

Peresmian Posbankum Desa di Bali Siap Digelar, Kemenkum Bali Tingkatkan Koordinasi

 


DENPASAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali menggelar Rapat Persiapan Peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbankum) bersama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada Rabu (3/12). Rapat dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, didampingi Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Mustiqo Vitra Ardhiansyah, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum I Wayan Redana.


Rapat turut dihadiri perwakilan dari Biro Umum, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, serta tim panitia daerah Peresmian Posbankum. Dari BPHN, hadir secara dari Melalui zoom meeting Kepala Bidang Advokasi Hukum BPHN, Masan Nurpian, beserta jajaran.


Dalam rapat tersebut dibahas persiapan teknis peresmian Posbankum desa yang telah terbentuk secara penuh di seluruh wilayah Bali. Peresmian dijadwalkan akan dilakukan oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, pada Jumat, 12 Desember 2025.


Kakanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh dari seluruh unsur yang terlibat. “Kesiapan yang matang menjadi kunci kelancaran peresmian. Kami berharap seluruh unsur yang terlibat dapat memastikan tugasnya masing-masing terlaksana dengan baik,” ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Mustiqo Vitra Ardhiansyah memaparkan rencana susunan acara yang telah disusun sebagai panduan penyelarasan teknis dengan seluruh pihak terkait.


Sementara itu, Masan Nurpian dari BPHN menyampaikan apresiasi atas kesiapan Kanwil Kemenkum Bali. Ia menjelaskan bahwa rangkaian peresmian Posbankum akan digelar secara estafet di tiga wilayah, yaitu Jawa Timur, Bali, dan NTB. “Kami berharap koordinasi dapat terus dimatangkan, termasuk rencana rapat lanjutan bersama Biro Umum Sekretariat Jenderal untuk memastikan seluruh kebutuhan acara dapat terpenuhi,” ungkapnya. (*)

GKI Klasis Mimika Ajak Umat Merendahkan Diri dan Berdoa di Tengah Kondisi Sosial yang Meningkat

  


Mimika — Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Mimika mengimbau seluruh umat dan masyarakat untuk merendahkan diri, berdoa, dan merenungi makna Masa Raya Advent di tengah meningkatnya dinamika sosial dan politik yang belakangan dirasakan semakin tidak kondusif di Kabupaten Mimika.


Dalam pernyataannya, GKI Klasis Mimika menyampaikan keprihatinan atas munculnya berbagai gejala sosial, ketegangan antarwarga, serta potensi tindakan intoleran yang dikhawatirkan dapat mengganggu kedamaian dan stabilitas kehidupan bersama. Gereja menilai bahwa situasi penuh tantangan ini perlu direspons dengan sikap iman yang benar, yakni kerendahan hati, doa, serta penghayatan mendalam atas kasih dan pengorbanan Kristus.


Ketua GKI Klasis Mimika, Pdt. Junus M. Bonsapia, S.Th, menekankan bahwa Masa Raya Advent harus menjadi momentum bagi umat untuk merenung, bertobat, dan mempersiapkan hati menyambut Sang Terang Dunia. Ia mengajak seluruh warga GKI dan masyarakat Mimika memohon hikmat Tuhan agar mampu menjalani kehidupan sehari-hari dengan bijaksana.


“Kami mengajak seluruh warga GKI serta masyarakat Mimika untuk senantiasa berdoa, merendahkan diri di hadapan Tuhan, dan memohon hikmat-Nya, supaya dalam kehidupan sehari-hari kita dimampukan menjauh dari tantangan sosial-politik, tindakan intoleran, serta potensi instabilitas yang mengancam kedamaian daerah ini,” ujarnya.


GKI Klasis Mimika juga menegaskan komitmennya sebagai ruang pemersatu, tempat umat diajak menjaga persaudaraan, mengedepankan dialog, serta saling menopang dalam kasih. Gereja berharap masyarakat tetap tenang, bijaksana, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama di tengah beragam isu yang berkembang.


Menutup seruannya, GKI Klasis Mimika mengajak seluruh umat untuk terus berharap, berdoa, dan berdiri bersama menjaga Mimika sebagai rumah bersama yang aman dan damai. “Kiranya Terang Kristus menuntun langkah kita, menerangi keputusan kita, dan memampukan kita melewati setiap tantangan dengan kasih dan keteguhan iman,” ujar Pdt. Junus.

Menko Polkam Tinjau Percepatan Pembangunan di Wamena

  


Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa (2/12/2025) untuk meninjau progres percepatan pembangunan sekaligus menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.


Setibanya di Bandara Wamena, Menko Djamari dan rombongan disambut secara adat oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo bersama jajaran Forkopimda. Dalam keterangannya, Menko Djamari menyampaikan salam Presiden Prabowo kepada masyarakat Papua Pegunungan serta menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mengumpulkan informasi penting yang akan dibawa ke pemerintah pusat.


Menko Polkam menyoroti sejumlah persoalan strategis, terutama soal konektivitas antarwilayah dan akses pendidikan. Ia mengakui bahwa masyarakat di Wamena, Jayawijaya, dan sekitarnya masih sangat bergantung pada jalur udara untuk mobilitas dan distribusi barang.


Terkait hal itu, Menko Djamari memaparkan perkembangan pembangunan jalur darat Trans Papua. Ia menyebut pemerintah terus mempercepat penyelesaian ruas jalan Jayapura–Wamena sepanjang sekitar 700 kilometer yang kini menyisakan sekitar 50 kilometer. Infrastruktur ini menjadi prioritas untuk membuka akses wilayah tersebut melalui jalur darat.


Selain infrastruktur, isu pendidikan turut menjadi fokus pembahasan. Masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan perguruan tinggi, termasuk rencana pembukaan cabang Universitas Cenderawasih (UNCEN) di Papua Pegunungan.


Dalam kunjungan ini, Menko Polkam juga didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang menegaskan adanya koordinasi erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung percepatan pembangunan di Papua Pegunungan.

Ketua BMA Papua Tengah Ajak Masyarakat Dukung PSN dan Jaga Kamtibmas di Nabire

  


Nabire — Ketua BMA Papua Tengah, Melkisedek Rumawi, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Program Strategis Nasional (PSN) serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Kabupaten Nabire. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Nabire.


Rumawi menegaskan bahwa PSN merupakan kompas pembangunan Indonesia yang harus diwujudkan bersama. Ia menyebutkan bahwa daftar proyek dalam PSN bukan sekadar angka, melainkan rancangan besar yang membawa Indonesia menuju kemajuan, pemerataan, dan kesejahteraan, termasuk bagi masyarakat Papua.


Menurutnya, PSN mencakup pembangunan infrastruktur konektivitas, pemerataan energi, kedaulatan pangan, transformasi digital, hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Karena itu, ia mendorong masyarakat Papua untuk terlibat aktif tidak hanya dalam perencanaan, tetapi juga memastikan pelaksanaan proyek berjalan tepat sasaran dan bertanggung jawab.


“PSN adalah manifestasi nyata cita-cita bangsa. Ini adalah upaya kolektif untuk melompat lebih tinggi dan memastikan Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara maju,” ujar Rumawi.


Ia menjabarkan tiga alasan utama pentingnya implementasi PSN di Papua:

1. Proyek seperti jalan Trans Papua, bandara, dan kawasan industri dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru yang membuka lapangan kerja.

2. Pemerataan pembangunan hingga ke daerah terpencil memastikan keadilan sosial bagi seluruh warga negara.

3. Infrastruktur modern dan SDM Papua yang berkualitas akan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.


Rumawi juga menekankan bahwa dukungan terhadap PSN bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat melalui percepatan perizinan, kelancaran pengadaan lahan, serta kebijakan daerah yang selaras. Ia mendorong masyarakat memanfaatkan peluang investasi, berpartisipasi dengan integritas, dan turut mengawasi jalannya proyek secara konstruktif.


Selain mendorong partisipasi dalam PSN, Rumawi mengajak masyarakat Nabire menjaga Kamtibmas demi terciptanya kota yang aman dan damai sebagai ibu kota Papua Tengah. Ia juga menegaskan dukungan terhadap program pemerintah pusat lainnya seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih.


Sebagai bentuk kepedulian sosial, Ketua BMA Papua Tengah turut membagikan 60 paket sembako kepada peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Satgas Si Ipar Polres Yahukimo Hadirkan Kecerian Belajar Bagi Anak-Anak

  


Dekai – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Kompleks Jalan Sosial, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo. Anak-anak berkumpul dengan wajah ceria, siap menerima pembelajaran dari para personel Subsatgas Si-Ipar Polres Yahukimo dalam kegiatan Operasi Rasaka Cartenz 2025. Rabu (3/12/25). 


Personel Satgas hadir bukan hanya membawa tugas, tetapi juga membawa cinta dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda Papua. Bersama rekan-rekannya, mereka menyapa warga dan anak-anak dengan ramah, membuka kegiatan dengan doa bersama yang hangat dan penuh harapan.


Kegiatan dimulai dengan pengenalan huruf, angka, dan Gambar yang diberikan dengan metode menyenangkan oleh  personil Subsatgas Si Ipar. Tawa riang anak-anak yang antusias belajar menjadi bukti bahwa proses ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga membangun mimpi dan masa depan.


“Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan hangat oleh warga. Anak-anak di sini sangat luar biasa, pintar dan semangat belajarnya tinggi. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus hadir dan mendampingi mereka,” ungkap salah satu anggota subsatgas Si Ipar Bripka Musa


Tak hanya itu, pendataan juga dilakukan terhadap anak-anak sebagai bagian dari pemetaan program lanjutan agar pembinaan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran.


Kegiatan yang berlangsung hingga diakhiri dengan rasa syukur dan semangat baru. Satgas Si-Ipar kembali ke Mako Polres Yahukimo untuk melakukan konsolidasi, dengan harapan akan lebih banyak lagi titik-titik yang bisa disentuh melalui kegiatan edukatif serupa.

Ditlantas Polda Papua Perkuat Edukasi Keselamatan Lewat Udara Bersama RRI Pro 1

 


Jayapura - Direktorat Lalu Lintas Polda Papua terus meningkatkan pelayanan informasi publik melalui program “Polantas Menyapa” yang kembali mengudara bersama RRI Pro 1 Kota Jayapura pada Rabu (03/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kondisi lalu lintas serta imbauan keselamatan berkendara kepada masyarakat secara real time.


Tiga personel Ditlantas Polda Papua yakni Brigpol Veronika, Bripda Hulda, dan Bripda Joy terlibat dalam siaran langsung tersebut dengan menyampaikan laporan situasi arus lalu lintas dari beberapa titik pemantauan, antara lain Pos Happy Puppy Kotaraja, Pos Pondok Ria, Pos Arso Kabupaten Keerom, serta Pos Polisi Kelapa Satu Kabupaten Sarmi.


Melalui frekuensi FM 97,6 MHz, masyarakat memperoleh edukasi keselamatan berlalu lintas, seperti anjuran menggunakan helm SNI bagi pengendara roda dua dan sabuk keselamatan bagi pengguna roda empat. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk selalu mengecek kelengkapan berkendara serta tetap tertib dan disiplin di jalan.


Direktur Lalu Lintas Polda Papua Kombes Pol Tri Yulianto, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa program “Polantas Menyapa” merupakan bentuk inovasi pelayanan publik Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.


“Program ini kami hadirkan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh informasi lalu lintas secara cepat dan tepat, sekaligus meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara. Kami berharap melalui siaran ini, masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain saat berada di jalan,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan lembaga penyiaran seperti RRI merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan informasi publik.


“Kami akan terus memperkuat kolaborasi ini sehingga edukasi tertib lalu lintas dapat diterima masyarakat di wilayah yang lebih luas, tidak hanya di Jayapura, tetapi juga seluruh Papua,” tambahnya.


Ditlantas Polda Papua berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan informasi yang mudah diakses dan responsif demi mendukung kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat di Tanah Papua.

.