View AllNews

Papua

Jatim

Latest News

03/07/25

Seseorang Tanpa Pengetahuan Jurnalistik Tidak Layak Disebut Wartawan

 


DENPASAR - Viralnya pemberitaan tentang seorang pria berinisial I Nyoman S, 46, yang mengaku sebagai wartawan dengan nama Dede, yang dilaporkan oleh sejumlah pihak ke Polda Bali atas berbagai dugaan tindak pidana, mulai dari pencemaran nama baik, pengancaman, hingga pemerasan mengundang keperihatinan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali.

Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja menegaskan, seseorang yang mengaku wartawan, namun tidak memiliki pengetahuan jurnalistik, tidak paham kode etik, buta dengan UU Pers, tidak layak disebut atau menyebut diri sebagai wartawan. Apalagi bila yang bersangkutan terlibat berbagai perbuatan pidana, seperti pencemaran nama baik, pengancaman, hingga pemerasan. 

Dikatakan, mengaku wartawan untuk memeras nara sumber, mencemarkan nama baik nara sumber, bahkan pengancaman, adalah 

perbuatan hina, yang jelas-jelas merusak marwah profesi wartawan.

Profesi wartawan memang memiliki nilai rasa hormat dan disegani masyarakat. Itu selalu melekat pada profesi wartawan, karena menjadi insan-insan yang menyuarakan kebenaran sesuai fakta yang dikabarkan. 


Nilai kehormatan profesi seperti tersebut lanjutya, sering dimanfaatkan orang-orang tertentu yang berhati busuk untuk kepentingan peribadi. Memeraslah, menerorlah, atau mengancam nara sumber. 


‘Saya minta Polisi jangan sesekali akui orang-orang seperti itu sebagai wartawan. Kalau ada pelaporan kriminal tentang mereka, segera proses dan jebloskan ke penjara, agar orang-orang berpenyakit seperti itu tidak berkeliaran dan meresahkan masyarakat,’ ujar pria yang akrab disapa Edo ini saat dihubungi di Denpasar, Kamis 3 Juni 2025.  

Kedepan, kata Edo yang juga penguji Kompetensi Wartawan Dewan Pers ini, wartawan harus diseleksi berdasarkan kompetensinya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Media tempat seseorang bekerja sebagai wartawan juga harus memenuhi standar yang telah diatur Dewan Pers. 


‘Mengancam orang lain atau meneror wartawan yang menulis berita tentang dirinya, lewat telephon atau pesan WA bukan tabiat seorang wartawan. Itu kelakuan preman dan sudah merupakan kekerasan verbal terhadap wartawan,’ tegasnya. 


Seperti diberitakan beberapa media online, seorang pria berinisial I Nyoman S, 46, yang mengaku sebagai wartawan dengan nama Dede dilaporkan oleh sejumlah pihak ke Polda Bali atas berbagai dugaan tindak pidana, mulai dari pencemaran nama baik, pengancaman, hingga pemerasan. 

Dalam sejumlah laporan, Dede bahkan juga diduga kerap mengaku sebagai anggota Mabes Polri guna menakut-nakuti para korban. Berdasarkan penelusuran terhadap Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, sedikitnya terdapat enam laporan telah masuk terkait oknum bersangkutan. 

Tercatat, laporan itu tertanda SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN No. Reg. : STPL/1228/v1/2025/SPKT/POLDA BALI; No.Reg.: STPL/ 805/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPLP/B/337/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/841 /V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/907/v/2025/SPKT/POLDA BALI; dan STPL/906/V/2025/SPKT/POLDA BALI. 

Hingga kini, seluruh laporan masih dalam proses penyelidikan oleh aparat Polda Bali. 

Meski menggunakan nama dan modus yang sama, yakni mengaku sebagai wartawan bernama Dede, pihak berwenang belum mengumumkan secara resmi identitas lengkap dari terlapor. “Kepolisian akan menelusuri lebih lanjut dugaan keterlibatan pelaku dan motif di balik perbuatannya,” ujar salah satu petugas di Polda Bali yang enggan disebutkan namanya. 


Jika terbukti bersalah, terlapor terancam dijerat dengan berbagai pasal pidana, mulai dari Undang-Undang ITE, pasal pemerasan, pencemaran nama baik, hingga pasal pengancaman dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 


Dikonfirmasi mengenai sejumlah laporan ini, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Ariasandy menerangkan, kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi. 


“Ini tinggal periksa ahli bang (terkait berita yang terlapor buat,red), namun koordinasi awal, menurut ahli ini adalah produk Pers, jadi yang berlaku UU Pers, Tidak bisa di Proses Pidana, mungkin nanti habis periksa ahli akan kami gelarkan,” ujarnya. 

Sementara mengenai laporan dugaan pemerasan, sudah dilakukan penyelidikan dan menunggu gelar perkara untuk menaikan ke proses penyidikan.  “Dalam waktu dekat, dilengkapi lagi dengan pemeriksaan saksi tambahan,” pungkasnya. (*)

Wujudkan Semangat Gotong Royong di Perbatasan Anggota Koramil 0910-11/Data Dian Bersama Masyarakat Angkut Pasir Untuk Lantai Gereja.


MALINAU Kalimantan Utara, -

Anggota Koramil 0910-11/Data Dian, Kodim 0910/Malinau bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti mengangkut pasir untuk pengecoran lantai dalam gereja GKII Desa Data Dian, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kamis (03/07/2025). 


Wadanramil 0910-11/Data Dian Letda Inf Jupriyanto menyampaikan kegiatan ini untuk memupuk silaturahmi dan semangat gotong royong masyarakat sehingga tetap terjaga. 


"Gotong-royong memiliki arti penting dalam setiap kegiatan. Apalagi bergotong-royong untuk kelancaran pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Selain pekerjaan menjadi ringan dan cepat terselesaikan, dengan bergotong-royong persaudaraan dan kebersamaan akan semakin erat," pungkasnya.

(Pendim 0910).

Astaga! Mengaku Wartawan, Dede Dilaporkan Sejumlah Pihak ke Polda Bali Atas Enam Dugaan Tindak Pidana

 


DENPASAR – Seorang pria berinisial I Nyoman S, 46, yang mengaku sebagai wartawan dengan nama Dede dilaporkan oleh sejumlah pihak ke Polda Bali atas berbagai dugaan tindak pidana, mulai dari pencemaran nama baik, pengancaman, hingga pemerasan.


Dalam sejumlah laporan, Dede juga disebut-sebut mengaku sebagai anggota Mabes Polri guna menakut-nakuti para korban. Berdasarkan penelusuran terhadap Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, sedikitnya enam laporan telah masuk terhadap oknum yang sama.


Tercatat, laporan itu tertanda SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN No. Reg. : STPL/1228/v1/2025/SPKT/POLDA BALI; No.Reg.: STPL/ 805/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPLP/B/337/V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/841 /V/2025/SPKT/POLDA BALI; STPL/907/v/2025/SPKT/POLDA BALI; dan STPL/906/V/2025/SPKT/POLDA BALI.


Berdasarkan laporan-laporan yang ada, salah satu pelapor yang tak disebut namanya melaporkan Dede atas dugaan pencemaran nama baik setelah dituduh melakukan pengambilan uang secara tidak sah di sebuah warung makan di wilayah Gianyar. Tuduhan tersebut dibantah keras oleh pelapor.


Pelapor lain menyebut telah menerima ancaman dari Dede melalui pesan WhatsApp. Dalam komunikasi tersebut, Dede diduga melontarkan kata-kata kasar dan mengancam akan melaporkan pelapor ke Kapolri.


Ada pula laporan terkait dugaan pengancaman melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, yang dilakukan dengan menggunakan nomor yang sama. Dalam kasus ini, Dede juga disebut mengaku sebagai pemilik sebuah media.


Seorang pelapor lainnya menyebut bahwa Dede telah melanggar Undang-Undang ITE dengan cara merekam percakapan secara diam-diam dan menyebarkannya tanpa izin, serta meminta uang sebesar Rp 5 juta kepada pelapor.


Selain itu, laporan lain juga menuduh Dede melakukan pemerasan dan penipuan, sebagaimana diatur dalam Pasal 368 dan 378 KUHP, karena adanya dugaan permintaan uang secara paksa dan penyebaran informasi palsu.


Hingga kini, seluruh laporan masih dalam proses penyelidikan oleh aparat Polda Bali. Meski menggunakan nama dan modus yang sama, yakni mengaku sebagai wartawan bernama Dede, pihak berwenang belum mengumumkan secara resmi identitas lengkap dari terlapor.



“Kepolisian akan menelusuri lebih lanjut dugaan keterlibatan pelaku dan motif di balik perbuatannya,” ujar salah satu petugas di Polda Bali yang enggan disebutkan namanya.


Jika terbukti bersalah, terlapor terancam dijerat dengan berbagai pasal pidana, mulai dari Undang-Undang ITE, pasal pemerasan, pencemaran nama baik, hingga pasal pengancaman dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).


Dikonfirmasi mengenai sejumlah laporan ini, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Ariasandy menerangkan, kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi. "Benar ada sejumlah laporan yang kami terima dan sementara berproses," cetus Jubir Polda Bali.


Salah satunya yakni laporan dugaan pemerasan, sudah dilakukan penyelidikan dan menunggu gelar perkara untuk menaikan ke proses penyidikan. "Dalam waktu dekat, dilengkapi lagi dengan pemeriksaan saksi tambahan," pungkasnya. ( Red )

Ciptakan Polri Modern, Kapolda Papua Tekankan Peran Strategis Bidang Keuangan


Jayapura – Dalam rangka mewujudkan Polri yang modern dan profesional, Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., menekankan betapa pentingnya peran strategis bidang keuangan. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan yang diselenggarakan di Hotel Horizon Ultima Entrop, Kamis (03/07/2025). 


Acara ini menjadi forum krusial untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran di lingkungan Polda Papua dan Polda Papua Tengah dan turut dihadiri oleh PJU Polda Papua, Para Kapolres/ta Jajaran Polda Papua dan Polda Papua Tengah serta para peserta Rakernis.


Kapolda Papua menyoroti capaian membanggakan Polri yang telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 11 tahun berturut-turut, dari 2013 hingga 2024. 


“Opini WTP ini menegaskan bahwa Laporan Keuangan Polri bebas dari salah satu Material dan telah didasarkan pada empat kriteria utama: kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem Pengendalian Intern,” ujar Kapolda.


Untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas ini, Kapolda menyampaikan bahwa, seluruh pengemban fungsi keuangan diharapkan dapat terus memperhatikan dan memahami kebijakan Pemerintah, memperkuat kerja sama dan koordinasi, serta mengembangkan kompetensi fungsi keuangan. 


Ia menambahkan bahwa hal ini sangat penting guna menjawab berbagai tantangan tugas di bidang keuangan yang akan dihadapi sepanjang tahun anggaran berjalan. 


“Dalam konteks ini, Bidkeu Polda Papua diharapkan menjadi leading sektor dalam pelaksanaannya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Satuan Kerja (Satker) jajaran,” ucap Kapolda.


Rakernis Fungsi Keuangan yang dilaksanakan saat ini menjadi sarana bimbingan teknis, diskusi, dan konsolidasi atas laporan keuangan Satker jajaran Polda Papua dan Polda Papua Tengah. 


Mengusung tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polda Papua dan Polda Papua Tengah Guna Penguatan Polri Presisi Dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita”, Rakernis tahun 2025 ini menekankan betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. 


“Berkaitan dengan tema tersebut, saya ingin menekankan betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” kata Irjen Patrige.


Selain itu, Rakernis ini juga bertujuan untuk menyajikan informasi yang komprehensif mengenai posisi dan kinerja keuangan di wilayah hukum Polda Papua dan Polda Papua Tengah, serta memastikan kesesuaian dengan prinsip tata kelola keuangan yang baik. 


Melalui Rakernis ini, Kapolda berharap dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja pengemban fungsi keuangan di jajaran Polda Papua dan Polda Papua Tengah demi terwujudnya tata kelola keuangan yang efektif dan akuntabel.



Jayapura, 3 Juli 2025

Kapolres Resmikan Pembangunan Pagar dan Fasilitas Pendukung Polres Gianyar, Wujud Sinergitas dengan Pemkab

 


Gianyar -Polres Gianyar secara resmi meresmikan pembangunan pagar dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya dalam sebuah upacara yang digelar di Lobi Gedung Utama Polres Gianyar, Kamis (3/7/2025) pagi. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan naskah serah terima hibah bersama Pemerintah Kabupaten Gianyar.


Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Gianyar terhadap penguatan sarana dan prasarana Polres Gianyar.


"Pembangunan dan pembenahan yang kita resmikan hari ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Polres Gianyar. Seluruh pembangunan ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Gianyar tahun 2024 dan 2025," ujar AKBP Umar.


Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya berwujud fasilitas fisik semata, namun merupakan modal besar dalam peningkatan profesionalisme serta pelayanan Polri kepada masyarakat.


"Bantuan ini bukan hanya bernilai materi, tapi menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas pelayanan kami. Melalui fasilitas baru ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas koordinasi, respons terhadap situasi kamtibmas, dan membangun kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas," tegasnya.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun, S.H., Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., Kadis PUPR Gianyar Ir. I Dewa Gede Putra Hartawan K, S.T. beserta jajaran, para pejabat utama Polres, serta Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar Ny. Elisa Umar.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gianyar mengungkapkan bahwa keberadaan fasilitas seperti pagar, aula, ruang kantor dan Command Center menjadi kebutuhan penting yang mendukung pelayanan publik dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Gianyar.


Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi penandatanganan prasasti, peninjauan langsung ke lokasi pembangunan, dan simbolisasi penanaman pohon oleh Kapolres Gianyar sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan di lingkungan Polres. ***

Nugraha Sakanti Jadi Kado Spesial Divisi Humas dan Irjen Sandi


Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo atas tanda kehormatan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Penghargaan ini menjadi spesial karena diberikan bersamaan dengan hari ulang tahun Irjen Pol. Sandi yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79.


"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas hadiah penghargaan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Terima kasih juga kepada Bapak Kapolri atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada kami.

Penghargaan ini tidak hanya sekadar hadiah bagi Divisi Humas Pori, tetapi juga bagi saya pribadi di hari ulang tahun yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-79 ini," jelas Irjen Pol. Sandi dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).


Irjen Pol. Sandi menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Divisi Humas Polri untuk terus memberikan inovasi terbaik. Divisi Humas Polri dipastikan akan terus berkontribusi memajukan institusi dan negeri.


"Penghargaan ini juga bukan akan menjadikan kami berpuas diri, tetapi menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya memberikan inovasi demi memajukan Polri ke depannya," ungkap Kaduv Humas.


Diketahui, Irjen Pol. Sandi merupakan perwira tinggi Polri yang lahir pada 1 Juli 1973. Ia juga peraih Adhi Makayasa 1995.


Dalam jenjang kariernya, ia pernah menjabat Kapolres Bandung, Jawa Barat pada 2012. Setahun kemudian, Irjen Pol. Sandi dirotasi ke Polda Metro Jaya sebagai Wadirreskrimsus.


Ia juga juga pernah menjabat Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri pada 2015 dan Kasubdit | Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2016. Irjen Pol. Sandi kemudian diangkat menjadi Kapolrestabes Medan pada 2016.


Tiga tahun kemudian, Irjen Pol. Sandi ditunjuk menjadi Kapolrestabes Surabaya. Pada 2020, ia menduduki jabatan bintang satu yaitu sebagai Karo Jianstra SDM Polri. 


Jabatan Kadiv Humas Polri kemudian diemban Irjen Pol. Sandi sejak 2023. Petinggi Polri yang lahir di Jawa Tengah ini memang diketahui memiliki prestasi cemerlang, bahkan IPK 4.0 saat menyabet gelar Doktoral di Universitas Sumatera Utara.


Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.


“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25).


Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.

Satgas Si-Ipar Ops Rasaka Cartenz 2025 Gelar Kegiatan Pembelajaran untuk Mama-Mama dan Anak-Anak di Kampung Doyo Baru


Sentani – Satgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 Subsatgas Polres Jayapura menggelar kegiatan pembelajaran bagi mama-mama dan anak-anak warga Kompleks Bahtera Hebron, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Rabu sore (2/7).


Kegiatan yang ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Si-Ipar AKP Yonias Purwanto, didampingi oleh personel Satgas Si-Ipar dan Banops Polres Jayapura. Mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat, khususnya para ibu dan anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar.


Kegiatan diawali dengan konsolidasi awal di Posko Satgas Si-Ipar Sat Binmas Polres Jayapura, sebelum tim bergerak menuju lokasi kegiatan. Setibanya di lokasi, personel langsung berinteraksi dengan warga, mengajak berdoa bersama, lalu membagi kelompok pembelajaran berdasarkan usia dan kemampuan literasi peserta.


AKP Yonias Purwanto memimpin sesi pembelajaran membaca dan menulis dasar bagi anak-anak yang belum mengenal huruf, sementara Iptu Yuliani Tecuari memberikan bimbingan literasi kepada mama-mama yang sudah bisa membaca dengan menyajikan bacaan ringan. Brigpol Hartati membimbing anak-anak yang telah mampu membaca untuk belajar berhitung, dan Briptu Nicky Thobias Kayukatui mengajar anak-anak usia dini menggambar serta mengenal warna.


Kegiatan ini diikuti oleh lima mama-mama dan sembilan anak-anak dari Kompleks Bahtera Hebron. Para peserta terlihat antusias mengikuti pembelajaran yang berlangsung santai dan interaktif. Bahkan, beberapa anak-anak sudah mulai mampu mengenal huruf dan berhitung sederhana.


Pukul 17.30 WIT, kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari AKP Yonias Purwanto kepada masyarakat yang telah menerima kehadiran Satgas Si-Ipar dengan tangan terbuka.

Peduli Kesehatan Personel, Polres Keerom Polda Papua Bersama Puskesmas Arso Kota Gelar CKG


Jayapura – Dalam rangka mendukung kesehatan dan kesejahteraan personel Polri beserta keluarga, Polres Keerom bekerja sama dengan Puskesmas Arso Kota dan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diperuntukkan bagi anggota Polri dan ibu Bhayangkari, Rabu (02/07/2025).


Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Wira Pratama Polres Keerom, Jl. Bhayangkara, Kampung Asyaman Arso Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. 


Pelaksanaan CKG dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Keerom dr. Rebeka Desriani Radja, Kepala Puskesmas Arso Kota Suartati, SKM serta didampingi oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Lervianna Sitanggang, S.Keb. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh lembaga sosial Dompet Dhuafa yang turut serta dalam mendukung kelancaran kegiatan layanan kesehatan.


Adapun tahapan pelayanan dalam kegiatan tersebut meliputi Pendaftaran awal melalui Aplikasi WhatsApp Chatbot Kemenkes maupun secara manual, Verifikasi data peserta, Pengukuran tensi darah, tinggi dan berat badan, Pemeriksaan darah, Konsultasi dokter umum, Pemeriksaan spesialis THT dan mata serta pemberian obat sesuai hasil pemeriksaan medis.


Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H, S.I.K., M.H, melalui Kasi Dokkes Polres Keerom Dr. Rebeka Desriani Radja mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perhatian institusi terhadap kondisi kesehatan personel yang selama ini menjalankan tugas di lapangan dengan penuh dedikasi. Menurutnya, layanan kesehatan yang teratur dan menyeluruh sangat penting untuk menunjang semangat dan performa anggota dalam bekerja.


“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Polres Keerom, Dinas Kesehatan, Puskesmas Arso Kota serta Dompet Dhuafa yang telah memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota dan keluarga besar Polri. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut demi kesehatan dan kesiapan personel dalam menjalankan tugas,” ujar Dr. Rebeka.


Di akhir kegiatan, para peserta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pelaksanaan cek kesehatan gratis ini. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan internal institusi sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian, instansi kesehatan, dan masyarakat.


Jayapura, 02 Juli 2025