View AllNews

Nasional

Hukum

Latest News

23/11/25

Kasdam V/Brawijaya dan Danrem 083 Pantau Kondisi Pengungsian Supiturang

 

LUMAJANG — Upaya penanganan dampak erupsi Gunung Semeru kembali diperkuat lewat respon cepat jajaran TNI AD. Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir mendampingi Kasdam V/Brawijaya   Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si meninjau secara langsung kondisi wilayah terdampak serta kebutuhan para pengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (22/11/2025).


Kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh prajurit di lapangan bekerja optimal membantu warga yang terdampak. Danrem menegaskan bahwa TNI tidak hanya hadir mengamankan wilayah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat pada situasi darurat seperti ini.


“Kami memastikan seluruh pasukan di jajaran Korem 083/Baladhika Jaya siap bergerak cepat. Fokus kami adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” ujar Kolonel Inf Kohir.


Rombongan menyempatkan diri melihat langsung lokasi pengungsian di SDN 04 Supiturang, menyapa warga, serta menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok, sandang, selimut, dan peralatan logistik. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang masih berada di zona rawan.


Danrem menyampaikan bahwa prajurit TNI bersama pemerintah daerah, BPBD, Polri, relawan, dan semua unsur yang terlibat akan terus bekerja terpadu. “Sinergi ini menjadi kekuatan utama. Kami ingin memastikan penanganan bencana berjalan cepat, terukur, dan manusiawi,” ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa kondisi Semeru masih harus dipantau intensif, namun seluruh elemen sudah bergerak maksimal. “Yang paling penting sekarang adalah memastikan warga merasa aman, tenang, dan terbantu. TNI akan terus ada di tengah mereka,” tutup Danrem.(Penrem083)



22/11/25

Kolaborasi Babinsa, PKK, dan Nakes: Lempeni Gerakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi


Lumajang, Upaya peningkatan kesehatan masyarakat kembali mendapat dukungan penuh dari aparat kewilayahan. Babinsa Lempeni Koramil 0821-10/Tempeh, Serda Heru Cokro SB, turut serta mendampingi kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tes HPV DNA yang digelar di Balai Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (21/11/2025).


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pelayanan kesehatan keliling (Dokter Muter) yang memberikan dukungan dan ajakan kepada perempuan desa untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi.


Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serda Heru Cokro SB menegaskan bahwa pendampingan yang ia lakukan merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan nasional, khususnya terkait edukasi dan pencegahan penyakit berisiko. Ia berharap, masyarakat tidak hanya datang untuk diperiksa, tetapi juga memahami pentingnya deteksi dini terhadap kanker serviks.


“Pemeriksaan HPV DNA ini sangat penting karena dapat membantu mendeteksi risiko sejak awal. Kami ingin masyarakat lebih berani, lebih peduli, dan tidak menunggu sampai sakit baru memeriksakan diri,” ujar Serda Heru.


Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Lempeni Rizsheila Ruhil mengapresiasi antusiasme warga Desa Lempeni yang hadir dalam pemeriksaan. Menurutnya, perempuan desa memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan keluarga sehingga pemahaman tentang kesehatan reproduksi harus terus diperkuat.


“Kegiatan seperti ini bukan hanya pemeriksaan, tetapi juga momen edukasi. Kami ingin para ibu dapat menjadi agen penyebar informasi kesehatan bagi lingkungan masing-masing,” terangnya.


dr. Ima Rifiyanti menambahkan bahwa tes HPV DNA merupakan metode paling efektif untuk mendeteksi potensi kanker serviks lebih awal, terutama bagi perempuan usia produktif. Dengan pemeriksaan rutin, risiko dapat ditekan dan penanganan bisa lebih cepat dilakukan.


Bidan Desa, Dinik Kurniawati, juga menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi dan memberikan layanan lanjutan bagi warga yang membutuhkan tindak lanjut usai pemeriksaan.


Kegiatan yang berjalan lancar dan tertib juga menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan unsur PKK mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih sadar kesehatan. Dengan terselenggaranya pemeriksaan kesehatan dan tes HPV DNA ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini serta mampu menjadi agen edukasi kesehatan di lingkungan sekitar. (Pendim0821)

Babinsa Sumberwuluh Perketat Himbauan Keselamatan Pasca Erupsi Semeru di DAS Besuk Kobokan


Lumajang, Upaya mitigasi pasca erupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh jajaran TNI AD, khususnya para Babinsa di wilayah rawan bencana. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Sumberwuluh Koramil 0821-09/Candipuro, Sertu Nurhadi, yang pada Jumat (21/11/2025) kembali turun ke lokasi DAS Jembatan Besuk Kobokan (Glagak Perak), Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, untuk memberikan himbauan keselamatan kepada masyarakat.


Dalam kegiatan tersebut, Sertu Nurhadi menyasar warga yang beraktivitas di sekitar aliran sungai maupun yang melintas di kawasan tersebut. Ia mengingatkan bahwa potensi bahaya pasca erupsi masih sangat tinggi, terutama ancaman susulan awan panas guguran serta lahar dingin yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Kondisi pasca erupsi belum benar-benar aman, dan potensi lahar dingin masih tinggi, khususnya saat hujan turun di wilayah hulu Semeru. Jangan berada terlalu dekat dengan aliran sungai dan selalu patuhi pengumuman resmi dari pihak berwenang,” ungkap Sertu Nurhadi di sela-sela kegiatannya.


Ia juga menambahkan bahwa sungai Besuk Kobokan merupakan jalur utama aliran material vulkanik Semeru, sehingga kawasan tersebut menjadi salah satu titik paling rawan. Aktivitas warga, terutama mereka yang mencari pasir atau melintas untuk kepentingan sehari-hari, perlu diawasi ketat agar tidak berada dalam radius bahaya.


Selain memberikan himbauan langsung, Sertu Nurhadi juga melakukan pengecekan kondisi sekitar jembatan untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun atau melakukan aktivitas berisiko di area rawan tersebut. Keterlibatan Babinsa dalam langkah mitigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keselamatan diri dan keluarga.


Menurutnya, informasi resmi dari BPBD, PVMBG, maupun pemerintah daerah harus menjadi pegangan utama warga. 


“Kami harap masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas. Ikuti arahan dari petugas, terutama jika terjadi peningkatan aktivitas gunung,” tambahnya.


Kegiatan himbauan akan terus dilakukan secara berkala oleh Babinsa Sumberwuluh dan aparat gabungan lainnya hingga kondisi dinyatakan aman. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya melindungi warga sekaligus meminimalisir risiko bencana susulan di kawasan lereng Gunung Semeru.


Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan situasi pasca erupsi dapat tertangani dengan baik dan aktivitas warga kembali berjalan dengan aman serta terkendali. (Pendim0821)

Danramil Pronojiwo Pimpin Patroli Zona Merah Semeru, Pastikan Warga Aman dan Rumah Tetap Terjaga


Lumajang - Danramil 0821-14/Pronojiwo, Letda Arh Sugiono, memimpin langsung patroli malam di wilayah zona merah Gunung Semeru untuk memastikan keselamatan warga serta menjaga situasi tetap kondusif di tengah potensi ancaman erupsi susulan, Jumat (21/11/2025) malam. 


Dalam kegiatan patroli tersebut, personel Koramil melakukan penyisiran dari rumah ke rumah. Menurut Letda Sugiono, langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang nekat kembali dan bermalam di rumah mereka, mengingat ancaman guguran lava, awan panas, hingga banjir lahar hujan bisa terjadi kapan saja.


“Penyisiran ini bertujuan memastikan tidak ada warga yang kembali ke zona merah. Mereka harus tetap berada di tempat pengungsian demi keselamatan jiwa,” ujar Letda Sugiono.


Selain memastikan evakuasi berjalan efektif, kegiatan patroli juga difokuskan pada pengamanan aset dan rumah warga yang ditinggalkan. Koramil berupaya mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi darurat untuk melakukan tindakan kriminal.


“Kami menyisir rumah-rumah penduduk untuk memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan mengambil barang yang bukan haknya. Keamanan rumah warga adalah tanggung jawab kami,” tegasnya.


Patroli rutin yang dipimpin Danramil ini menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat Pronojiwo yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru. (Pendim 0821).

20/11/25

Semangat Kemanusiaan Warnai Donor Darah HUT ke-62 Korem 083/Baladhika Jaya

 


MALANG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62, Korem 083/Baladhika Jaya menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di Aula Untung Suropati Makorem, Rabu (19/11/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini mendapat sambutan hangat dari seluruh keluarga besar Korem.


Kegiatan donor darah ini diikuti 156 peserta yang hadir dan mendaftarkan diri sebagai pendonor. Proses pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim medis untuk memastikan setiap peserta memenuhi syarat sebagai pendonor.


Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Donor darah ini bukan sekadar rangkaian HUT, tetapi wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama. Setiap kantong darah hari ini adalah harapan bagi yang membutuhkan,” ujarnya.


Danrem juga menegaskan komitmen Korem untuk terus hadir dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga langkah kecil ini membawa dampak besar dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berbagi,” tambahnya.


Kegiatan donor darah pada peringatan HUT kali ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian dan jiwa kemanusiaan prajurit Baladhika Jaya tetap hidup dan terus mengalir, tidak hanya dalam tugas kedinasan, tetapi juga dalam aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.(Penrem083)

Perkuat Ketahanan Ideologi, Korem 083/Bdj Ajak Komponen Bangsa Lawan Radikalisme

 


MALANG — Korem 083/Baladhika Jaya kembali menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas wilayah dengan menyelenggarakan Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Semester II TA 2025 di Aula Untung Suropati Makorem 083/Bdj, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini menggandeng berbagai unsur masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan ideologi di era teknologi yang terus berkembang.


Kasi Teritorial Korem 083/Bdj, Letkol Inf Muji Wahono, membacakan amanat Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, yang menyampaikan bahwa pesatnya arus informasi membawa dampak signifikan terhadap pola pikir dan dinamika sosial masyarakat. Danrem mengingatkan bahwa radikalisme kini menyebar dengan cepat melalui platform digital, memanfaatkan celah ketidaktahuan dan ketidakstabilan sosial.


Dalam amanat tersebut, Danrem menekankan peran vital Pembinaan Teritorial sebagai garda depan pertahanan aspek darat, termasuk menjaga ketahanan ideologi serta memperkokoh kemanunggalan TNI–Rakyat. Karena itu, seluruh jajaran diwajibkan melaksanakan kegiatan teritorial secara terukur, relevan, dan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat Sistem Pertahanan Negara.


Amanat yang dibacakan Kasiter juga menyoroti pentingnya Komunikasi Sosial sebagai media menyatukan persepsi, meningkatkan kewaspadaan kolektif, serta membangun masyarakat yang tahan terhadap penetrasi ideologi ekstrem. Danrem menegaskan bahwa masyarakat yang memiliki literasi digital kuat akan menjadi perisai ampuh dalam memutus penyebaran narasi radikal maupun konten provokatif.


Sementara itu, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir, dalam pernyataan terpisah, menekankan perlunya seluruh elemen bangsa memperkuat kerja sama menghadapi ancaman non-konvensional. “Indikasi radikalisme saat ini tidak selalu terlihat jelas. Kadang muncul dari konten sederhana yang perlahan memengaruhi cara pandang. Karena itu, kebersamaan dan kesadaran kolektif adalah modal utama menjaga bangsa ini tetap utuh,” ujarnya. Danrem menegaskan Korem akan terus mendorong pembinaan komunitas agar semakin adaptif dan responsif terhadap dinamika yang berkembang.


Melalui kegiatan Binkomsos ini, Korem 083/Bdj berharap tercipta ruang sosial yang lebih kuat, harmonis, dan mampu menghadapi ancaman yang dapat mengganggu keutuhan NKRI. Sinergi TNI dan masyarakat menjadi fondasi penting untuk menjaga keamanan serta mendukung kelanjutan pembangunan nasional. (Penrem 083)

19/11/25

Dosen Hukum UNCEN Tegaskan Dukungan bagi Polri: Putusan MK Harus Jadi Momentum Penguatan Profesionalisme


Jayapura — Deklarasi dukungan terhadap Polri mengalir dari kalangan akademisi dan pakar hukum menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan aturan terkait penempatan anggota aktif Polri di luar institusi Polri. Salah satunya datang dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih Dr. Decky Derek Antonius Wospakrik, S.H., M.H. yang memberikan pandangan kritis terhadap putusan MK pada hari ini, Rabu (19/11/2025).


Decky Wospakrik menilai bahwa Polri sudah sepatutnya ditempatkan sebagai institusi yang memiliki standar tinggi dalam hal integritas, kapasitas, dan kecakapan tugas. Karena itu, ia menekankan dukungannya agar Polri terus menjaga kualitas sumber daya manusia dalam setiap penugasan, baik di internal Kepolisian maupun di lembaga negara yang memiliki irisan fungsi.


“Saya menempatkan perspektif pada kedudukan Polri. Kompetensi dan profesionalisme itu harus dipertahankan. Itu bukan sekadar atribut kelembagaan, tapi bagian dari tugas pokok Polri yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.


Menurutnya, Wospakrik juga menyoroti bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru tidak mengubah secara prinsip landasan hukum mengenai penugasan anggota Polri di luar institusi. 


“Menurutnya, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, khususnya Pasal 28, tetap menjadi pijakan normatif yang kuat. Karena undang-undang tersebut tidak mengalami perubahan, maka struktur hukum yang mengatur mekanisme penugasan Polri ke lembaga non-Polri juga tetap berlaku dan tidak kehilangan kekuatannya,” ujarnya.



Ia juga menilai, keputusan MK yang tidak berlaku surut menunjukkan bahwa pemerintah tetap memberi ruang dan penghargaan pada mekanisme penugasan Polri yang sudah berjalan. Hal ini, menurutnya, bentuk pengakuan negara bahwa Polri telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai posisi strategis.


“Yang terpenting adalah Polri tetap tampil sebagai institusi yang profesional, berkompeten, dan menjunjung etika tugas pokoknya. Itu standing position kami dalam melihat penempatan Polri di institusi manapun,” ujar Wospakrik.



Ia menegaskan bahwa dengan putusan MK terbaru, posisi Polri tetap sah untuk melakukan penugasan personel ke luar institusi Polri sepanjang relevan dengan pelaksanaan Undang-Undang ASN dan manajemen aparatur sipil negara. 


“Ruang penugasan tersebut tidak hanya konstitusional, tetapi juga penting untuk memastikan profesionalisme, kompetensi, dan kontribusi Polri tetap hadir dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.,” tegasnya.



Dengan dukungan ini, Wospakrik mengajak publik untuk melihat Polri sebagai mitra strategis negara dalam menjaga tata kelola pemerintahan, pelayanan masyarakat, hingga stabilitas nasional. Putusan MK, tegasnya, harus menjadi pijakan untuk memperkuat kualitas Polri, bukan melemahkannya.

18/11/25

Polsek Purworejo Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Pencurian di Perumahan Sekar Asri


Polresta Pasuruan – Polsek Purworejo Polres Pasuruan Kota Polda Jatim menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Purworejo. Selasa (18/11/2025).


Plt. Kapolsek Purworejo, AKP Yudi Prasetyo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di dalam rumah korban yang berada di Perumahan Sekar Asri Blok G No. 5, RT 04 RW 05, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.


Dalam keterangannya, AKP Yudi menjelaskan bahwa saat kejadian, korban yang hendak melaksanakan ibadah salat Subuh di masjid dekat rumahnya bermaksud mengambil uang dari dompet untuk bersedekah. Namun, ketika dicari, dompet tersebut tidak ditemukan. 


Merasa janggal, korban kemudian memeriksa perhiasan berupa emas jenis kalung, gelang, dan cincin senilai kurang lebih Rp30.000.000,-, serta uang tunai sebesar Rp30.750.000,- yang disimpan di lemari pakaian. Seluruh barang berharga tersebut juga tidak ditemukan.


Merasa curiga, korban kemudian memeriksa rekaman CCTV di sekitar rumahnya. Dari rekaman tersebut terlihat seseorang berkeliaran di depan rumah dengan gerak-gerik mencurigakan. Korban yang mengenali sosok tersebut menduga kuat bahwa pelaku adalah RS, yang merupakan cucu tirinya sendiri.


Atas dasar temuan itu, korban kemudian mendatangi Polsek Purworejo untuk membuat laporan resmi agar kejadian tersebut segera ditindaklanjuti. Unit Reskrim Polsek Purworejo langsung melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku berikut sejumlah barang bukti.


Barang bukti yang disita dari tersangka, 1 (satu) potong celana pendek warna hitam dan 1 (satu) unit handphone merk Redmi A3 warna hitam


Barang bukti yang sudah terjual oleh tersangka, 3 (tiga) unit sepeda motor Honda CB100, masing-masing dijual seharga Rp10.000.000,-, sehingga total penjualan mencapai Rp30.000.000,-.


Uang hasil penjualan tersebut diketahui digunakan tersangka untuk bermain judi online.


Barang Bukti yang Disita dari Pelapor, 1 (satu) buah flashdisk berisi rekaman CCTV.


AKP Yudi Prasetyo menyebutkan bahwa total kerugian korban mencapai Rp60.750.000,- (enam puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).


Atas perbuatannya, tersangka RS kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat pasal pasal 363 ayat (1) ke-3e dan 5e KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 tahun penjara. .


Dalam konferensi pers tersebut, AKP Yudi menegaskan bahwa Polsek Purworejo akan terus bekerja maksimal dalam mengungkap setiap tindak pidana di wilayahnya, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengalami atau mengetahui adanya kejahatan di lingkungan sekitar.